Review Laut Bercerita, Novel Sejarah Terbaik Karya Leila S. Chudori

Kabar Aksara – Beberapa pecinta novel sejarah pasti sudah tidak asing lagi dengan novel karya Leila S. Chudori yang berjudul Laut Bercerita.

Walaupun sebagian besar dalam novel ini hanya fiksi, tetapi banyak kisah nyata sejarah kelam Indonesia yang diungkapkan. Misal, peristiwa penculikan aktivitis mahasiswa pada era Orde Baru.

Pada era tersebut buku tersebut mengungkapkan pembungkaman terhadap suara yang dianggap memberontak dengan melakukan penculikan secara misterius dan tertutup.

Intinya, bagi kamu yang ingin menyelam ke masa lalu Indonesia, saya rekomendasikan baca Laut Bercerita yang satu ini.

laut bercerita
Novel Laut Bercerita (Sumber: kulturnativ.com)

Seperti apa novel Laut Bercerita? Berikut saya sajikan ulasannya berikut ini.

Identitas Novel Laut Bercerita

Judul: Laut Bercerita
Penulis: Leila S. Chudori
Genre: fiksi historis
ISBN: 978-602-424-694-5
Penerbit: Gramedia
Tebal buku: 379 halaman
Harga buku: Rp 100.000

Sinopsis Laut Bercerita

Laut Bercerita menceritakan tentang perjuangan seorang mahasiswa yang bernama Biru Laut bersama kawan seperjuangannya dalam sebuah organisasi Winatra.

Laut beserta temannya turut bersuara tentang pemerintahan pada era itu yang dianggap tidak manusiawi dan membungkam kebebasan rakyat.

Sebagai dampak protesnya, satu per satu teman Laut tetiba menghilang secara misterius. Termasuk Laut sendiri yang kemudian mendapat giliran untuk “dihilangkan” dari keberadaan masyarakat.

Mereka disiksa dengan kejam, hingga Laut ditenggelamkan di dasar laut tanpa sepengetahuan keluarga dan saudara-saudaranya.

Selain Laut, novel ini juga menceritakan tentang saudaranya yang bernama Asmara Jati. Ia kehilangan Laut setelah mendengar kabar menghilangnya Laut yang tidak diketahui keberadaannya.

Melalui kedua sudut pandang ini, pembaca diajak mendalami sulitnya perjuangan para mahasiswa menyuarakan keadilan, serta perasaan kehilangan yang dialami oleh Asmara Jati dan keluarganya.

Seperti apa cerita dalam novel Laut Bercerita? Silakan beli bukunya. Atau kalau tidak sempat beli, kamu juga bisa meminjamnya via aplikasi iPusnas.

Tokoh Laut Bercerita

Laut Bercerita memiliki dua tokoh utama, yaitu Laut dan Asmara Jati yang diceritakan melalui dua sudut pandang yang berbeda dalam satu novel.

Laut adalah seorang mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Gajah Mada. Ia tergabung dalam organisasi Winatra bersama teman-temannya yang bernama Kinan, Arifin, Sunu, Sang Penyair,  Alex, Daniel, dan aktivis-aktivis lainnya.

Biru Laut digambarkan sebagai orang yang tidak terlalu banyak bicara, tetapi berani menyuarakan ketidakadilan. Di samping itu, Laut juga merupakan sosok yang suka membantu orang lain.

Selain Biru Laut, ada juga tokoh yang bernama Asmara. Ia adalah adik Laut yang diceritakan merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya yang menghilang secara tiba-tiba. Asmara adalah kekasih Alex, teman seperjuangan Laut itu sendiri.

Selain dua tokoh utama tersebut, terdapat pula Ratih Anjani yang merupakan kekasih Laut. Ia suka menggambar sketsa setiap saat. Ia juga senang melukis gravity (mural).

Anjani selalu berada di sisi Laut di saat-saat yang sulit, seperti pada bagian pelarian Laut dari kejaran intel.

Anjani digambarkan sebagai sosok perempuan yang tidak bergantung pada keadaan, serta berpemikiran cerdas. Ia selalu mengekspresikan pikirannya itu ke dalam sebuah mural tembok.

Sampai saat ini, saya masih menjelaskan sebagian karakter dalam novel Laut Bercerita karena mash perlu dibaca sekali lagi untuk mendalami setiap karakter-karakternya.

Kutipan Novel Laut Bercerita Favorit

Setelah membaca novel Laut Bercerita secara keseluruhan, saya punya beberapa kutipan atau quote favorit seperti yang saya rangkum berikut ini.

  • Orang yang suatu hari berkhianat pada kita biasanya adalah orang yang tak terduga, yang kau kira adalah orang yang mustahil melukai punggungmu.
  • Ketidaktahuan dan ketidakpastian kadang-kadang jauh lebih membunuh dari pada pembunuhan.
  • Apa yang kita peroleh di ruang kuliah dan kampus tak akan cukup. Di kampus kita hanya belajar disiplin berpikir, tetapi pengalaman yang memberi daya dalam hidup adalah di lapangan.
  • Kau tak akan bisa memperolehnya dengan bersembunyi. Kau harus menghampirinya dan menggenggam tangannya tanpa pernah melepasnya lagi.

Review Novel Laut Bercerita

Setelah membahas isi buku dan quote-quote nya, selanjutnya saya akan ulas buku ini berdasarkan berbagai sudut pandang.

Keunggulan dan kekurangan novel Laut Bercerita

Hal yang paling saya suka dari Laut Bercerita adalah penceritaannya yang dinamis. Maksudnya, novel ini berhasil menyetir  perasaan pembacanya pada dua karakter sekaligus.

Perasaan yang pertama saat Laut ingin memperjuangkan suaranya kepada rakyat, serta wataknya agak-agak mirip dengan saya, pendiam.

Namun, masih ada kekurangan dalam novel Laut Beercerita, yaitu pengalurannya yang menurut saya kurang pas. Karena alur yang digunakan dalam alur zig-zag, maka pembaca akan terlalu mudah menebak kejadian apa yang akan terjadi selanjutnya.

Cuma itu menurut saya, selebihnya mantap sekali.

Penilaian pribadi: 85

Kesan pertama

Pada bagian sampul, awalnya saya kira novel Laut Bercerita bertema lingkungan alam. Setelah saya baca bab awal, ternyata saya salah.

Namun, saya tidak kecewa saat membaca bagian awalnya yang bikin penasaran, kok ada orang yang bisa bicara dalam laut? Awalnya bingung, sih. Haha.

Pas saya baca bagian-bagian selanjutnya, saya baru benar-benar paham kalau novel ini tentang protes kepada pemerintahan. Atau bahasa halusnya, “permohonan kepada pemerintah agar memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.

Penilaian pribadi: 90

Pesan yang bisa dipetik

Laut Bercerita memberikan pesan yang mendalam kepada pembaca, yaitu sebuah perjuangan membutuhkan pengorbanan untuk mencapai hasil yang baik.

Namun, perjuangan tersebut tidak semudah yang diucapkan. Butuh usaha yang maksimal dan tentunya kita harus berani mengambil resiko agar bisa melewati berbagai rintangan. Begitu yang saya tangkap dari novel ini.

Novel ini mengajarkan kepada saya agar tidak selalu berada pada zona nyaman, apalagi tokoh utama dalam novel ini adalah seorang mahasiswa yang sangat relevan dengan diri saya saat ini.

Penilaian pribadi: 90

Penilaian keseluruhan

Berdasarkan akumulasi penilaian di atas, rating yang saya berikan sama buku novel Laut Bercerita adalah …

A- (mantap)

Konklusi

Laut Bercerita mengajarkan kita untuk berani bertindak walaupun resiko ada di depan mata. Sebab, kalau cuma diam di tempat, tidak akan ada kemajuan yang terjadi dalam diri kita.

Buku Laut Bercerita sangat direkomendasikan bagi kamu yang suka sama novel bergenre fiksi historis.  Menurut saya, novel ini juga cocok bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.

Terus, kalau masih ada yang perlu dibahas di novel Laut Bercerita, kamu bisa coret-coret kolom komentar di bawah. Nanti kita diskusi di situ.

Next Post Previous Post
1 Comments
  • Rina Darma
    Rina Darma 28/8/22 01:09

    Aku punya satu novel Leila yg judulnya "Pulang" termasuk novel berat buatku. Novel Laut Bercerita ini kalau aku baca review-nya sepertinya gayanya mirip2 dengan Pulang. Sejauh ini aku belum tertarik membaca keseluruhan atau beli bukunya takut ga kelar-kelar seperti pengalaman pas baca novel Pulang. Tapi, aku suka dengan penulisnya^^

Add Comment
comment url